Matius 20:20-28

Hidup untuk Melayani

31 Oktober 2022
GI Purnama

Melayani adalah melakukan sesuatu untuk kepentingan orang lain, bukan untuk kepentingan diri sendiri. Melayani membuat hidup kita menjadi berarti bagi orang lain. Orang yang hanya memikirkan kepentingan sendiri tidak akan berguna bagi orang lain. Saat orang semacam itu meninggal dunia, tidak akan ada orang yang meratap karena tidak ada orang yang merasa kehilangan. Dalam Perjanjian Baru terdapat kisah tentang seorang murid perempuan bernama Tabita atau Dorkas. Dia melayani dengan membuat dan memberi pakaian kepada para janda. Saat dia meninggal, banyak janda yang menangis saat mereka mengenang pelayanan Dorkas (Kisah Para Rasul 9:36--39).

Melayani berarti menempatkan diri sebagai pelayan yang rendah hati, bukan sebagai penguasa yang bersikap sewenang-wenang. Dalam Yohanes 13:1-17, Tuhan Yesus memberi teladan dengan menempatkan diri sebagai Pelayan yang dengan rendah hati membasuh kaki murid-murid-Nya. Teladan Tuhan Yesus itu merupakan tamparan bagi orang yang merasa telah melayani, tetapi sebenarnya bertindak sebagai penguasa yang bersikap sewenang-wenang. Tidak mungkin kita bisa melayani bila kita tidak bersedia bersikap rendah hati dan kita tidak memikirkan kepentingan orang lain. Rasul Paulus--Sang Rasul yang telah hidup dengan mengikuti teladan Tuhan Yesus (1 Korintus 11:1)--mengatakan bahwa menempatkan diri sebagai hamba merupakan kehendak Yesus Kristus (2 Korintus 4:5).

Saat Tuhan Yesus melayani di bumi ini, pemikiran orang Yahudi tentang Sang Mesias keliru. Mereka berpikir bahwa Sang Mesias akan merebut kekuasaan dari tangan pemerintah Romawi, padahal Tuhan Yesus--Sang Mesias itu--datang untuk melayani, bukan untuk dilayani sebagai Penguasa! Dia bukan datang untuk memamerkan kuasa-Nya dengan melenyapkan keberadaan Iblis, tetapi Dia datang untuk melayani dengan memberikan nyawanya sebagai tebusan bagi banyak orang (Yohanes 20:28). Sikap ibu dari anak-anak Zebedeus--yaitu Yakobus dan Yohanes--yang memohon kekuasaan bagi kedua anaknya (Matius 20:21) memperlihatkan pemahaman yang keliru tentang Kerajaan Allah. Bagi Tuhan Yesus, melayani atau menjadi berguna bagi orang lain lebih penting daripada merebut kekuasaan (Matius 20:26-27). Apakah hidup Anda sudah diabdikan untuk melayani, atau sebaliknya, Anda sibuk mencari kekuasaan bagi diri Anda sendiri?

Pokok Doa
1. Proses pengusulan Calon Sementara Penatua di masing-masing Jemaat GKY.
2. Proses Pergantian Gembala di GKY Jemaat Teluk Gong, GKY Jemaat Sunter.
Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh.
Yakobus 5: 16
www.gky.or.id | Gereja Kristus Yesus Copyright 2019. All rights Reserved. Design & Development by AQUA GENESIS Web Development & Design